Lampung Selatan, Pemerintah Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, meninjau secara langsung kegiatan pembangunan infrastruktur jalan desa menggunakan anggaran dana desa Banjar Negeri, Rabu 24 September 2024.
Diketahui Pemerintah Desa Banjar Negeri membangun infrastruktur jalan lapen sepanjang 630 meter dengan lebar 3 meter menggunakan anggaran dana desa sebesar Rp229, 290, 000 di Dusun Induk desa setempat.
Camat Natar Eko Irawan, SSTP, MM,. Mengatakan langkah yang diambil pemerintah desa Banjar Negeri sangat bagus, karena jalan yang dibenahi merupakan jalan padat penduduk selain itu akses jalan diperbaiki menuju pendidikan dan sudah lama rusak.
" Kalau jalannya bagus tentu masyarakat akan nyaman, apa lagi jalan ini akses menuju tempat sekolah. harapan besar kami kepada masyarakat jalan ini harus dijaga jangan sampai mobil tonase lebih melintas, kalau dibiarkan jalan akan cepat rusak," kata camat Natar.
Selain meninjau pelaksanaan pembangunan, pemerintah desa Banjar Negeri juga hari ini menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), untuk anak dan ibu hamil yang ada di desa.
" Kegiatan selanjutnya, kita akan melihat program Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dijalankan pemerintah desa Banjar Negeri, semoga semua program dan kegiatan yang dijalankan desa berjalan baik untuk kemajuan desa, kecamatan dan kabupaten Lampung Selatan," ungkap camat.
Kepala desa Banjar Negeri, H. Burhanuddin Bahri menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah kecamatan Natar, kabupaten Lampung Selatan telah hadir meninjau pelaksanaan kegiatan yang ada di desanya.
" Kami mohon masukan sarannya kalau dalam setiap kegiatan yang kami jalankan ada yang salah atau kurang, pemerintah desa selalu siap menerima masukan dan support dari pemerintah dan masyarakat," ungkapnya
Harapan besar pemerintah desa, jalan-jalan lingkungan yang ada didesa dibenahi secara menyeluruh.
" Tentu kami sangat menginginkan seluruh jalan desa diperbaiki, akan tetapi untuk saat ini anggarannya terbatas dengan begitu pemerintah desa merelaksasi harapan masyarakat berlahan sesuai dengan anggaran yang ada," pungkasnya.
