Tanggamus, MediaSiber7.com_Berdasarkan data penyaluran Dana Desa Pekon Banjar Manis Kecamatan Cukuh Balak Kabupaten Tanggamus pada tahun 2024 ada beberapa dugaan adanya indikasi Mark Up salah satu nya yang sangat janggal adalah pembuatan baliho informasi penetapan/LPJ APBDes untuk warga mencapai ratusan juta yaitu sebesar Rp 259.500.000, keadaan mendesak mencapai ratusan juta yaitu Rp 208.000.000, Peningkatan kapasitas perangkat dianggarkan 5 kali dalam setahun mencapai Rp 70 juta lebih dan yang lain-lain sangat janggal.
Atas dugaan indikasi Mark Up tersebut Asna Riza selaku Kepala Pekon saat dikonfirmasi Wartawan MediaSiber7.com melalui pesan WhatsApp, kendati pesan terkirim bertanda centang dua akan tetapi sampai berita diterbitkan Kakon tidak merespon, Rabu (26/11/2025)
Sementara Bambang tim investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Pembinaan Rakyat Lampung (PRL) saat diminta tanggapan atas dugaan Mark Up pembuatan baliho informasi publik sampai menghabiskan anggaran menggunakan dana desa mencapai ratusan juta, ditambah anggaran yang lain-lain sangat fantastis diri nya mengatakan tidak masuk akal
" Waduh masa ia sih buat baliho informasi publik APBDes sampai ratusan juta, enggak masuk akal itu, ada lagi keadaan mendesak sampai ratusan juta juga, peningkatan perangkat mencapai 70 juta lebih belum yang lain-lain lagi, waduh harus di audit/periksa ulang kakon ini," Ujar nya
" Saya harap pihak inspektorat bisa audit periksa ulang anggaran dana desa Banjar Manis tersebut, apabila ada temuan apakah sudah dikembalikan atau seperti apa? Warga masyarakat harus tau juga," Pungkasnya
" Atas dugaan Mark Up pembuatan baliho tersebut dan tidak menutup kemungkinan bukan hanya anggaran pembuatan baliho dan keadaan mendesak saja yang diduga di Mark Up oleh kakon, Lsm PRL siap kawal dan segera kita laporkan ke Kejaksaan Negeri dan bila perlu ke Kejati," Tutupnya.
